Widget HTML Atas

Hosting Unlimited Indonesia

Gallery Giatja Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar, Pamerkan Hasil Karya WBP Bernilai Ekonomis


PEMATANG RAYA - SUMUT.|| - Lapas Narkotika Kelas IIA Pematang Siantar Kanwil Ditjenpas Sumut membuktikan komitmennya dalam pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui hasil karya yang tidak hanya bernilai ekonomi, tetapi juga menjadi simbol harapan dan kemandirian. Puluhan produk unggulan, mulai dari tempe berkualitas tinggi hingga aneka kerajinan tangan, kini dipamerkan dan dijual untuk umum di Galeri Giatja.(13/8 ) 

Galeri Giatja, yang berlokasi di area Lapas, menjadi etalase bagi kreativitas dan kerja keras para WBP. Salah satu produk andalan yang menarik perhatian adalah tempe segar yang diproduksi secara higienis oleh para WBP. Dengan bimbingan dan pelatihan intensif, mereka tidak hanya mampu mengolah kedelai menjadi tempe, tetapi juga memahami manajemen produksi hingga pemasaran. Tempe ini kini menjadi salah satu produk yang paling dicari oleh pengunjung dan pegawai Lapas.


Selain produk kuliner, Galeri Giatja juga dipenuhi oleh berbagai kerajinan tangan yang dibuat dengan teliti oleh para WBP. Mulai dari miniatur kapal humingga miniatur monumen nasional, setiap kerajinan tangan memiliki cerita dan sentuhan personal. Program pembinaan ini mengajarkan WBP berbagai keterampilan seperti mengukir, merakit, dan melukis, yang semuanya disesuaikan dengan bakat dan minat masing-masing.

Kepala Lapas Narkotika Pematang Siantar, Bapak Pujiono Slamet, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian integral dari program pembinaan kemandirian. "Tujuan utama kami bukan hanya menghukum, tetapi juga membina. Hasil karya yang dipamerkan di Galeri Giatja ini adalah bukti nyata bahwa WBP memiliki potensi untuk berkembang dan berkarya," ujarnya. "Melalui pelatihan ini, kami memberikan mereka bekal keterampilan yang bisa digunakan untuk berwirausaha setelah mereka kembali ke masyarakat, sehingga dapat mencegah residivisme."

Keberadaan Galeri Giatja tidak hanya membuka peluang ekonomi bagi para WBP, tetapi juga mengubah stigma masyarakat terhadap Lembaga Pemasyarakatan. Produk-produk yang dihasilkan menunjukkan bahwa di balik tembok Lapas, terdapat proses rehabilitasi yang humanis dan produktif. Setiap pembelian produk dari Galeri Giatja berarti turut serta dalam mendukung proses reintegrasi sosial WBP agar mereka bisa menjadi individu yang mandiri dan bermanfaat.//DHH-01

Tidak ada komentar untuk "Gallery Giatja Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar, Pamerkan Hasil Karya WBP Bernilai Ekonomis"