Penutupan Program Pelatihan Kemandirian Menjadi Langkah Baru WBP Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar
PEMATANG RAYA - SUMUT.|| - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pematang Siantar hari ini secara resmi menutup berbagai program pelatihan kemandirian yang telah diikuti oleh puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). (8/8)
Acara penutupan ini menjadi puncak dari serangkaian kegiatan pelatihan keterampilan yang bertujuan untuk membekali para WBP dengan keahlian praktis, guna mendukung reintegrasi mereka ke masyarakat setelah bebas nanti.
Pelatihan ini dimulai pada tanggal 21 Juli 2025 hingga 07 Agustus 2025. Berbagai pelatihan yang telah berjalan dengan sukses meliputi pembuatan tempe, ecoprinting, tata boga, dan service sepeda motor.
Masing masing pelatihan diikuti oleh 20 orang WBP dengan total peserta pelatihan sebanyak 80 orang WBP. Dari setiap pelatihan dipilih 3 peserta terbaik untuk diberi apresiasi.
Masing-masing program dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja, sehingga para WBP memiliki bekal yang kuat untuk memulai usaha atau mencari pekerjaan.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Pematang Siantar, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh WBP yang telah menunjukkan antusiasme dan keseriusan dalam mengikuti pelatihan. "Program pembinaan kemandirian ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk membina. Kami berharap keterampilan yang diperoleh dapat menjadi modal berharga bagi saudara-saudara sekalian untuk menjalani kehidupan yang lebih baik dan produktif di luar sana," ujarnya.
Para instruktur dari berbagai bidang keahlian juga turut hadir dan memberikan sertifikat kepada para peserta. Mereka berbagi pengalaman dan memberikan motivasi kepada para WBP untuk terus mengembangkan diri. Antusiasme terlihat jelas dari para WBP yang berhasil menyelesaikan pelatihan, ditandai dengan senyum bangga saat menerima sertifikat.
Beberapa hasil karya dari pelatihan ecoprinting, pembuatan tempe dan tata boga juga turut dipamerkan, menunjukkan kreativitas dan potensi yang dimiliki oleh para WBP.
Diharapkan, melalui program-program seperti ini, Lapas Narkotika Kelas II A Pematang Siantar dapat terus berperan aktif dalam menciptakan sumber daya manusia yang terampil dan mandiri, serta mengurangi potensi residivisme. Ini adalah langkah konkret menuju pemasyarakatan yang lebih humanis dan produktif.//DHH-01
Tidak ada komentar untuk "Penutupan Program Pelatihan Kemandirian Menjadi Langkah Baru WBP Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar"
Posting Komentar